Natasya, luar dingin dalam hangat

Selasa, 28-01-20

Seseorang yang dingin tetapi memiliki kasih yang sangat hangat, itu lah yang kata-kata yang mencerminkan perempuan satu ini yang bernama Natasya Wong.

Ia merupakan anak tunggal kedua orang tuanya. Ia memiliki tubuh mungil, pendek, dan lucu. Ia juga seorang gadis yang taat akan agamanya dan orangtuanya.

Kesan pertama saat saya bertemu gadis ini  sangatlah berbeda dari ekspektasi saya, saya berpikir bahwa ia adalah seorang yang tidak memiliki perasaan dan egois, namun ekspektasi saya punah saat saya mulai dekat dengan gadis ini. Yang tadinya saya menganggapnya negatif semakin lama  hati saya pun luluh oleh nya.


Gadis yang berkelahiran tanggal 19 Mei
2004 ini adalah pencinta anjing. Hal ini tebukti saat saya melihat cara ia memperlakukan seekor anjing, ia memperlakukan anjing tersebut selayaknya adik sendiri. Ia juga mencintai hewan-hewan lainnya, atas kecintaannya ini ia pun bertekad untuk menjadi seorang dokter hewan.

Menyanyi dan bermain gitar adalah keahliannya, suara merdu dan kemahirannya dalam bermain gitar digunakannya untuk menghibur sekelilingnya dan terutama untuk pelayanannya kepada Tuhan.

Dalam keseharian kita, Natasya selalu bilang kepada saya "kalo kita ngeladenin orang gila, kita jadi ikutan gila". Kata-kata tersebut memberi pelajaran kepada saya.

Kesimpulan nya adalah jangan biarkan pikiran negatif mu menutupi pikiran postif mu.